RIAU1.COM - Ketua Tim Penggerak PKK yang sekaligus ketua Gerakan Satu Hati (GSH) jilid II Kabupaten Indragiri Hilir, Zulaikhah Wardan hadir sebagai pemateri pada kegiatan pelatihan pencegahan dan penanggulangan stunting, Kotabaru, Kecamatan Keritang awal pekan ini.

“Memberikan ASI ekslusif sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah diberikan anak yang sehat,”kata Zulaikhah Wardan.

Kebutuhan gizi anak, sebut dia, harus selalu terpenuhi. Karena itu, para kader PKK Kecamatan melalui kegiatan pelatihan ini diimbau agar lebih giat lagi mensosialisasikan pentingnya pemberian ASI ekslusif di lingkungan masyarakat.

“Adapun manfaat Asi eksklusif secara umum yakni mengurangi resiko anak menjadi stunting, menurunkan angka kematian bayi (AKB), mengurangi beban negara untuk biaya rumah sakit, mengurangi import susu formula (sufor) dan meningkatkan kualitas generasi kabupaten Indragiri Hilir kedepannya,” papar dia.

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, tambah dia, saat ini sudah melakukan kegiatan penanggulangan itu sendiri, dengan cara membentuk Gerakan Satun Hati (GSH).

"Yaitu dengan memberikan susu kepada anak-anak kita yang berstatus gizi buruk dan gizi kurang di Kabupaten Inhil,” tutur Zulaikhah Wardan.*